croninhillphotography.com – Banyak dari kita terlalu fokus menjaga wajah, tubuh, atau bahkan postur duduk, tapi lupa satu bagian tubuh yang juga penting banget: tangan. Padahal tangan termasuk anggota tubuh yang paling sering kita gunakan setiap hari. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, hampir nggak ada aktivitas yang nggak melibatkan tangan.
Aku sendiri di croninhillphotography.com sering banget dapat pertanyaan seputar kenapa tangan bisa cepat pegal, kulitnya kering, atau gampang keram padahal aktivitasnya terlihat “biasa aja”. Nah, ternyata ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya sepele tapi bisa berdampak buruk untuk kesehatan tangan. Yuk, kita bahas satu-satu!
1. Menggenggam Smartphone Terlalu Lama
Nggak bisa dipungkiri, hidup zaman sekarang hampir nggak bisa lepas dari smartphone. Tapi terlalu lama menggenggam ponsel, terutama dengan posisi tangan yang kaku dan jari terus menekuk, bisa bikin otot-otot tangan tegang. Lama-lama bisa muncul gejala seperti nyeri, kesemutan, sampai carpal tunnel syndrome.
Solusinya gampang, kok. Cobalah istirahatkan tangan setiap 20-30 menit saat scrolling. Bisa juga pakai holder atau sandaran ponsel agar tangan nggak kerja terus. Selain itu, jangan terlalu lama mengetik pesan atau main game pakai satu tangan ya, biar beban di otot tangan lebih seimbang.
2. Mencuci Tangan Pakai Sabun Terlalu Keras
Kebersihan memang penting, apalagi setelah pandemi, kebiasaan mencuci tangan jadi makin rajin. Tapi kalau kamu terlalu sering pakai sabun yang keras atau berbahan kimia tinggi, kulit tangan bisa kering, mengelupas, bahkan iritasi.
Aku sarankan pakai sabun yang lembut dan mengandung pelembap. Setelah cuci tangan, biasakan langsung oles lotion atau hand cream supaya kelembapan kulit tetap terjaga. Kulit yang kering rentan banget luka kecil yang bisa jadi jalan masuk bakteri, lho!
3. Mengangkat Barang Berat Tanpa Posisi yang Benar
Sering banget nih, tanpa sadar kita suka angkat galon, koper, atau kardus berat cuma pakai pergelangan tangan. Padahal posisi seperti ini bikin sendi dan otot tangan bekerja keras dan rentan cedera.
Coba biasakan angkat barang berat dengan bantuan lengan dan pundak, jangan andalkan tangan aja. Kalau memang berat banget, jangan malu minta bantuan atau pakai alat bantu seperti troli. Tangan kamu bukan alat angkut segala beban dunia, ya!
4. Ngetik atau Menulis Tanpa Istirahat
Kerja di depan komputer atau nulis catatan berjam-jam tanpa henti bisa bikin tangan kamu cepat pegal dan tegang. Ini termasuk kebiasaan yang sering disepelekan karena dianggap “nggak berat”, padahal dampaknya nyata banget.
Kamu bisa selingi aktivitas dengan stretching tangan dan jari setiap 30 menit. Gerakannya simpel, cukup regangkan jari ke atas, ke bawah, dan ke samping secara perlahan. Bisa juga pakai bola karet kecil untuk diremas-remas biar otot tangan tetap lentur.
5. Mengabaikan Luka Kecil di Tangan
Namanya juga aktivitas harian, kadang tangan bisa kena sayatan kecil, lecet, atau goresan. Tapi banyak orang yang cuek dan nggak langsung bersihkan atau obati lukanya. Ini bahaya, karena luka kecil bisa jadi pintu masuk bakteri dan infeksi.
Jangan tunggu sampai lukanya memburuk. Segera bersihkan dengan air bersih dan antiseptik ringan. Tutup pakai plester kalau perlu, dan jangan digaruk-garuk walau terasa gatal saat proses penyembuhan. Tangan yang sehat harus bebas dari infeksi!
Penutup
Tangan itu aset penting yang sering banget kita lupakan perawatannya. Padahal tanpa tangan yang sehat, aktivitas harian bisa jadi terganggu banget. Mulai sekarang, yuk lebih perhatian dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang ternyata punya pengaruh besar terhadap kesehatan tangan.
Buat kamu yang sering merasa tangan cepat pegal, kulitnya gampang iritasi, atau sering mengalami keram, coba evaluasi kebiasaan sehari-hari kamu. Artikel ini dari croninhillphotography.com semoga bisa jadi pengingat dan panduan ringan untuk menjaga tangan tetap fit dan nyaman dipakai beraktivitas setiap hari.
Kalau kamu punya kebiasaan lain yang sering bikin tangan nggak nyaman, boleh banget sharing di kolom komentar atau email ya. Siapa tahu bisa aku bahas juga di artikel selanjutnya!